Senin, 23 Maret 2009

14 Tips untuk memperbaiki/improve foto Landscape anda ( disadur dari Fotografer.net )

1. Maksimalkan Depth of Field (DoF)

Sebuah pendekatan konsep normal dari sebuah landscape photography adalah "tajam dari ujung kaki sampai ke ujung horizon". Konsep dasar teori "oldies" ini menyatakan bahwa sebuah foto landscape selayaknya sebanyak mungkin semua bagian dari foto adalah focus (tajam). Untuk mendapatkan ketajaman lebar atau dgn kata lain bidang depth of focus (DOF) yang selebar2nya, bisa menggunakan apperture (bukaan diafragma) yang sekecil mungkin (f number besar), misalnya f14, f16, f18, f22, f32, dst.

Tentu saja dgn semakin kecilnya apperture, berarti semakin lamanya exposure.

Karena keterbatasan lensa (yang tidak mampu mencapai f32 dan/atau f64) atau posisi spot di mana kita berdiri tidak mendukung, sebuah pendekatan lain bisa kita gunakan, yaitu teori hyper-focal, untuk mendapatkan bidang fokus yang "optimal" sesuai dgn scene yang kita hadapi. Inti dari jarak hyper-focal adalah meletakan titik focus pada posisi yang tepat untuk mendapatkan bidang focus yg seluas-luasnya yg dimungkinkan sehingga akan tajam dari FG hingga ke BG.


Dengan DoF lebar, akibat penggunaan f/20 dan pengaplikasian hyper-focal distance untuk menentukan focus


koleksi fotoku


diambil menggunakan kamera panasonic FZ50



Minggu, 22 Maret 2009

Kue Koci



Bahan:

isi:

150 gram kacang hijau, rendam, kupas, kukus, haluskan

75 gram gula merah
50 ml santan dari 1/4 butir kelapa


1 lembar daun pandan

Kulit:
200 gram tepung ketan
1 sendok makan tepung beras
1 sendok teh air kapus sirih
1/3 sendok teh garam
100 ml santan
50 gram gula merah
Daun pisang untuk membungkus

Cara membuat:
Isi: Campur semua bahan isi, masak sampai kental.
Kulit: Masak santan dan gula merah, saring, sisihkan.
Campur tepung dengan air kapur, garam. Tuangi santan gula sambil diuleni sampai bisa dipulungi.
Ambil 1 lembar daun pisang. Beri adonan kulit. Beri isi kacang. Tutup dengan adonan. Bentuk lipat kerucut.
Kukus 15 menit sampai matang.

Rabu, 18 Maret 2009

Sejarah Semarang


Pada abad 8 SM, kota Semarang adalah sebuah daerah yang bernama Bergota (atau Plagota). Daerah itu dikuasai Kerajaan Mataram Kuno. Menurut Van Bemmelen, ahli geologi dari Belanda Awalnya bentuk daerah Semarang seperti gugusan pulau-pulau kecil, Daerah Semarang yang di sebelah Utara dulunya adalah laut. Bahkan daerah Semarang Bawah itu dulu adalah lautan. Tapi karena ada pengendapan lumpur terus menerus akhirnya daerah-daerah itu jadi daratan.

Pada awal abad 15 daratan Semarang udah sampai ke daerah Sleko saat ini. Pada saat itu pelabuhan Semarang telah menjadi pelabuhan penting, sehingga banyak kapal dagang asing berlabuh di sana. Lalu mulailah orang-orang asing berdatangan ke Semarang.

di urutan pertama terdapat Pedagang Cina yang mulai masuk ke Semarang pada abad 15 . (pada abad ini Laksamana Cheng Ho mendarat yang seterusnya dia bikin kelenteng yang jadi Mesjid, yang sekarang disebut Kelenteng Sam Poo Kong (Gedong Batu)).

Menempati di posisi kedua, terdapat Portugis dan Belanda yang masuk ke Semarang pada permulaan abad 16, lalu membayang-bayangi di belakang terdapat Pedagang dari Malaysia, India, Arab dan Persia yang mulai berdatangan pada abad 17.

Nah di Semarang, para pendatang tersebut mulai membuat pemukiman-pemukiman etnis mereka masing-masing.

Asal kata "Semarang"

Istilah Semarang didapat dari suatu cerita Di masa dulu, ada seorang dari kesultanan Demak bernama pangeran Made Pandan bersama putranya Raden Pandan Arang, meninggalkan Demak menuju ke daerah Barat Disuatu tempat yang kemudian bernama Pulau Tirang, membuka hutan dan mendirikan pesantren dan menyiarkan agama Islam. Dari waktu ke waktu daerah itu semakin subur, dari sela-sela kesuburan itu muncullah pohon asam yang arang (bahasa Jawa: Asem Arang), sehingga memberikan gelar atau nama daerah itu menjadi Semarang.

Dalam perjalanannya ternyata kesultanan Demak mengalami kemunduran. Dengan demikian diputuskan untuk memindahkan ibukota Demak ke Pajang. Lama kelamaan Pajang semakin berkembang dan menjadi kerajaan dan bahkan ekspansi ke Jawa Timur. Sejarah mencatat, Sultan Hadiwijaya (raja Pajang) punya masalah keluarga dengan Arya Panangsang dari Kadipaten Jipang Panolan. Singkat cerita, si raja Pajang ini (Sultan Hadiwijaya) akhirnya berhasil mengalahkan Aryo Panangsang atas bantuan 2 tokoh. Salah satu tokoh tersebut adalah Ki Ageng Pemanahan. Sebagai ucapan terima kasih, maka raja Pajang pun memberikan sebidang tanah kepada Ki Ageng Pemanahan yang berlokasi di Hutan Mentaok. Nah, si raja Pajang gak tau kalo ternyata Ki Ageng Pemanahan itu jago banget mengembangkan hutan menjadi desa terus jadi kerajaan yang lama kelamaan makin berkembang terus.

Pada keturunan berikutnya daerah hutan Meraok ini akhirnya menjadi kerajaan besar yang akhirnya malah justru memberontak kepada Pajang, si induk semangnya. Akhirnya keturunan Ki Ageng Pemanahan, yaitu Sutawijaya mengangkat dirinya menjadi raja Mataram dan Pajang justru jadi daerah di bawah Mataram. Daerah kekuasaannya pun semakin berkembang. Demak, Pasuruan, Kediri, dan Surabaya berturut-turut direbut.

Nah, pada awal 1600-an, Sultan Agung sebagai penerus kerjaan Mataram berhasil membangun Mataram dalam keadaan yang gemah ripah loh jinawi. Kekuasaan Mataram pada waktu itu meliputi hampir seluruh Jawa, dari Pasuruan sampai Cirebon. Sementara itu VOC telah menguasai beberapa wilayah seperti di Batavia dan Indonesia Bagian Timur.

Penggantinya Sultan Agung adalah anaknya, Amangkurat I. Ternyata sifat ke Amangkurat I beda jauh dengan pendahulunya, Sultan Agung . Ia sangatlah kejam dan bertangan besi. Akibatnya, muncullah pemberontakan besar-besaran pada tahun 1674 yang didukung para ulama dan bangsawan yang dikenal dengan Perang Trunajaya. Amangkurat I pun meminta bantuan VOC untuk menumpas Trunajaya. Belum sempat untuk menumpas Trunajaya dan kerjasama dengan VOC, Amangkurat I meninggal karena sakit, ada satu versi yang menyebutkan kalau diduga ia diracun anaknya sendiri, Amangkurat II). Sepeninggalan Bapaknya, Amangkurat II pun naak tahta dan melanjutkan kerjasama dengan VOC.


 

Akhirnya Trunajaya berhasil dibunuh oleh Amangkurat II dengan bantuan VOC. VOC pun mengingatkan Amangkurat II tentang janjinya untuk memberikan daerah Semarang sebagai kesepakatan telah membantu menumpas Trunajaya. Setelah ingat, akhirnya daerah Semarang diberikan kepada VOC. Disitulah mulainya penjajahan Belanda di Semarang. Oleh Belanda, Semarang selanjutnya menjadi basis militer dan pusat perdagangan Belanda

Karena tindakan semena mena Belanda untuk mengeruk hasil bumi dari Semarang, maka sering muncullah pemberontakan dari rakyat pribumi untuk melawan penjajahan Belanda. Untuk melindungi diri maka VOC mendirikan benteng di pusat kota Semarang. Benteng ini berbentuk segi lima dan pertama kali dibangun di sisi barat kota lama Semarang saat ini. Benteng ini hanya memiliki satu gerbang di sisi selatannya dan lima menara pengawas. Masing-masing menara diberi nama: Zeeland, Amsterdam, Utrecht, Raamsdonk dan Bunschoten. Di dalam Benteng ini kemudian berkembang pula sebagai perkampungan Belanda. Lalu kemudian tahun 1731, Pemerintah Belanda memindahkan pemukiman Cina dari daerah Simongan (Gedung Batu) ke daerah baru dekat dengan pemukiman Belanda yang sekarang dikenal dengan nama Pecinan Semarang. Ini karena orang Cina ikut-ikutan membantu Sultan Surakarta melawan Belanda. Maksud pemindahan ini agar gerak-gerik orang Cina di Semarang lebih mudah diawasi. Dulu, terdapat dua pemukiman utama, yaitu Pemukiman Belanda dibawah pemerintahan gubernur Belanda, yang mengurus daerah di dalam Benteng dan penduduknya dan pemukiman pribumi yang berada di luar gerbang benteng. Di dalam Benteng pemukimannya berkembang menjadi satu pemukiman dan kota tersendiri yang emang berfungsi mengatur seluruh kota Semarang, soalnya pusat pemerintahan ada di dalam benteng ini.

Kota Lama Semarang

Lama kelamaan pada Benteng yang dibangun ini, pemukiman Belanda mulai bertumbuh tepatnya di sisi timur benteng "Vijfhoek". Banyak rumah, gereja dan bangunan perkantoran dibangun di pemukiman ini. Pemukiman ini adalah cikal bakal dari kota lama Semarang. Pemukiman ini terkenal dengan nama "de Europeeshe Buurt". Semua bangunannya dibuat dengan arsitekturnya Belanda. Bahkan kali Semarang pun dibentuk mirip Kanal-kanal di Belanda. Pada masa itu benteng "Vifjhoek" belum menyatu dengan pemukiman Belanda . Sebenarnya Kota Lama Semarang sudah dari tahun 1678 direncanakan untuk menjadi pusat pemerintahan kolonial Belanda. Namun karena pemberontakan sering terjadi, Benteng yang terletak di sisi barat kota lama ini dibongkar dan dibangun benteng baru yang melindungi seluruh Kota Lama Semarang. Kehidupan di dalam Benteng berkembang dengan baik. Mulai banyak bermunculan bangunan-bangunan baru. Pemerintah Kolonial Belanda membangun gereja Kristen baru yang bernama gereja "Emmanuel" yang sekarang terkenal dengan nama "Gereja Blenduk". Pada sebelah utara Benteng dibangun Pusat komando militer untuk menjamin pertahanan dan keamanan di dalam benteng.

Namun pada tahun 1824 gerbang dan menara pengawas benteng ini mulai dirobohkan. Orang Belanda dan orang Eropa lainnya mulai menempati pemukiman di sekitar jalan Bojong (sekarang jalan Pemuda). Pada masa ini kota lama Semarang telah tumbuh menjadi kota kecil yang lengkap.

Setelah Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia mengambil alih usaha-usaha dagang Belanda, kantor-kantor dan bangunan-bangunan lainnya. Tapi entah kenapa daerah Kota Lama ini jadinya gak berkembang perdagangan dan perekonomiannya. Akhirnya pemilik baru bangunan kuno ini milih meninggalkan bangunannya dan dibiarkan kosong tak terawat. Sekarang Kota Lama Semarang bukan lagi pusat kota, pusat perekonomian dan pusat segala kegiatan.

Cerita ini diambil dari blog sebelah dan juga dari beberapa sumber.

Asal usul nama 'Kudus'



Sejarah Kota Kudus tidak terlepas dari Sunan Kudus. Karena keahlian dan ilmunya, maka Sunan Kudus diberi tugas memimpin para Jamaah Haji, sehingga beliau mendapat gelar "Amir Haji" yang artinya orang yang menguasai urusan para Jama'ah Haji. Beliau pernah menetap di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam. Ketika itu disana sedang berjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang mati. Berkat usaha Ja'far Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas. Atas jasa-jasanya, maka Amir di Palestina memberikan hadiah berupa Ijazah Wilayah, yaitu pemberian wewenang menguasai suatu daerah di Palestina. Pemberian wewenang tersebut tertulis pada batu yang ditulis dengan huruf arab kuno, dan sekarang masih utuh terdapat di atas Mihrab Masjid Menara Kudus (lihat gambar diatas).

Sunan Kudus memohon kepada Amir Palestina yang sekaligus sebagai gurunya untuk memindahkan wewenang wilayah tersebut ke pulau Jawa. Permohonan tersebut dapat disetujui dan Ja'far Shoddiq pulang ke Jawa.

Setelah pulang, Ja'far Shoddiq mendirikan Masjid di daerah Kudus pada tahun 1956 H atau 1548 M. Semula diberi nama Al Manar atau Masjid Al Aqsho, meniru nama Masjid di Yerussalem yang bernama Masjidil Aqsho. Kota Yerussalem juga disebut Baitul Maqdis atau Al-Quds. Dari kata Al-Quds tersebut kemudian lahir kata Kudus, yang kemudian digunakan untuk nama kota Kudus sekarang. Sebelumnya mungkin bernama Loaram, dan nama ini masih dipakai sebagai nama Desa Loram sampai sekarang. Masjid buatan Sunan Kudus tersebut dikenal dengan nama masjid Menara di Kauman Kulon. Sejak Sunan Kudus bertempat tinggal di daerah itu, jumlah kaum muslimin makin bertambah sehingga daerah disekitar Masjid diberi nama Kauman, yang berarti tempat tinggal kaum muslimin.


 

Cerita rakyat di Kudus tentang 'apa sebab masyarakat Kudus sampai sekarang tidak menyembelih sapi'

Sebelum kedatangan Islam, daerah Kudus dan sekitarnya merupakan Pusat Agama Hindu. Dahulu Sunan Kudus ketika dahaga pernah ditolong oleh seorang pendeta Hindu dengan diberi air susu sapi. Maka sebagai rasa terima kasih, Sunan Kudus waktu itu melarang menyembelih binatang sapi dimana dalam agama Hindu, sapi merupakan hewan yang dimuliakan.

    

Senin, 16 Maret 2009

Apakah Batu Bara itu


PENGERTIAN BATU BARA

Batu bara adalah sisa tumbuhan dari jaman prasejarah yang berubah bentuk yang awalnya berakumulasi di rawa dan lahan gambut.

Batu bara adalah bahan bakar fosil. Batu bara dapat terbakar, terbentuk dari endapan, batuan organik yang terutama terdiri dari karbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang telah terkonsolidasi antara strata batuan lainnya dan diubah oleh kombinasi pengaruh tekanan dan panas selama jutaan tahun sehingga membentuk lapisan batu bara.

Penimbunan lanau dan sedimen lainnya, bersama dengan pergeseran kerak bumi (dikenal sebagai pergeseran tektonik) mengubur rawa dan gambut yang seringkali sampai ke kedalaman yang sangat dalam. Dengan penimbunan tersebut, material tumbuhan tersebut terkena suhu dan tekanan yang tinggi. Suhu dan tekanan yang tinggi tersebut menyebabkan tumbuhan tersebut mengalami proses perubahan fisika dan kimiawi dan mengubah tumbuhan tersebut menjadi gambut dan kemudian batu bara.

Pembentukan batubara dimulai sejak Carboniferous Period (Periode Pembentukan Karbon atau Batu Bara)

– dikenal sebagai zaman batu bara pertama – yang berlangsung antara 360 juta sampai 290 juta tahun yang lalu.

Mutu dari setiap endapan batu bara ditentukan oleh suhu dan tekanan serta lama waktu pembentukan, yang disebut sebagai 'maturitas organik'. Proses awalnya gambut berubah menjadi lignite (batu bara muda) atau 'brown coal (batu bara coklat)' – Ini adalah batu bara dengan jenis maturitas organik rendah. Dibandingkan dengan batu bara jenis lainnya, batu bara muda agak lembut dan warnanya bervariasi dari hitam pekat sampai kecoklat-coklatan.

Mendapat pengaruh suhu dan tekanan yang terus menerus selama jutaan tahun, batu bara muda mengalami perubahan yang secara bertahap menambah maturitas organiknya dan mengubah batu bara muda menjadi batu bara 'sub-bitumen'.

Perubahan kimiawi dan fisika terus berlangsung hingga batu bara menjadi lebih keras dan warnanya lebh hitam dan membentuk 'bitumen' atau 'antrasit'. Dalam kondisi yang tepat, penigkatan maturitas organik yang semakin tinggi terus berlangsung hingga membentuk antrasit.

Jenis-jenis Batu Bara Tingkat perubahan yang dialami batu bara, dari gambut sampai menjadi antrasit – disebut sebagai pengarangan – memiliki hubungan yang penting dan hubungan tersebut disebut sebagai 'tingkat mutu' batu bara.

Batu bara dengan mutu yang rendah, seperti batu bara muda dan sub-bitumen biasanya lebih lembut dengan materi yang rapuh dan berwarna suram seperti tanah. Baru bara muda memilih tingkat kelembaban yang tinggi dan kandungan karbon yang rendah, dan dengan demikian kandungan energinya rendah.

Batu bara dengan mutu yang lebih tinggi umumnya lebih keras dan kuat dan seringkali berwarna hitam cemerlang seperti kaca. Batu bara dengan mutu yang lebih tinggi memiliki kandungan karbon yang lebih banyak, tingkat kelembaban yang lebih rendah dan menghasilkan energi yang lebih banyak.


 

Rabu, 04 Maret 2009

Jatuhkah Gengsi anda jika menggunakan jam Tangan Replika


Suatu kali saya bertemu dengan seorang kawan dia menanyakan kepada saya: “Memakai Jam Tangan REPLIKA jika sampai diciri orang malunya lebih mahal dari membeli JAM TANGAN ASLI!” menyimak kalimat kawan saya ini membuat saya berpikir : “separah itukah anggapan orang mengenai Jam Tangan REPLIKA?”.
Sidang pembaca yang bijaksana! ada bagi sebagian kita memiliki anggapan bahwa Jam Tangan REPLIKA adalah Jam Tangan PALSU, yang membuat sipemakai jadi turun pamor jika mengenakannya.Berangkat dari anggapan inilah saya hendak membuat sebuah penjabaran mudah-mudahan setelah anda membaca dan merenungkanya anda akan memiliki pendapat baru lepas setuju atau tidak inikan sekedar pemikiran toh kita sekarang hidup dimasyarakat modern nan demokratis dimana perbedaan pemikiran sudah bukan jaman lagi untuk dipertentangkan,betul?.

JAM TANGAN REPLKIA BUKAN JAM TANGAN ASLI
Pertama-tama kita meski mendasari pemikiran bahwa Jam Tangan REPLIKA itu bukan Jam Tangan autenthik, dengan demikian kemanapun kita pergi,dimanapun kita mengenakannya,kepada siapapun kita bicara meski disadari bahwa yang melingkar dipergelangan tangan kita adalah sebuah Jam Tangan REPLIKA, kata REPLIKA disini saya pergunakan untuk menyebutkan bahwa Jam Tangan tersebut dibuat menyerupai kondisi autenthiknya dengan kata lain bahwa Jam Tangan tersebut ada versi autenthiknya (baca:asli).
Sama halnya jika anda penyuka mainan model/miniatur baik itu mobil-mobilan ataupun motor pun pesawat terbang pastilah sipembuat tatkala mendisain,membuat serta memasarkannya tidak akan pernah berpikir bahwa produk mereka adalah autenthik namun kita suka oleh sebab sebab tertentu membuat kita mati-matian memburunya tidak jarang meski merogoh kocek dalam-dalam karena saking mahalnya.
Seperti inilah yang ada dibenak pemikiran saya bahwa Jam Tangan REPLIKA itu just toys! dimana memiliki unsur have fun saat kita mengenakanya. Namun tidaklah sesederhana pemikiran diatas sebab Jam Tangan REPLIKA pun memiliki unsur seni tidak kalah dengan miniatur mobil-mobilan/motor/pesawat. Sebab Jam Tangan REPLIKA adalah karya serius seserius versi autenthiknya bayangkan saja jika versi autenthiknya berfitur chronograph,GMT,Moonphase atau apapun fiturnya diversi REPLIKA juga sama,hebat bukan! bandingkan dengan miniatur mobil/motor/pesawat tidak ada yg demikian.

JAM TANGAN REPLIKA : COLLECTOR ITEM
Memiliki Jam Tangan REPLIKA sama dengan memiliki barang koleksi artinya jika anda membeli Jam Tangan jenis ini sama halnya membeli barang-barang collector item. Dimana sebenarnya letak kekhas-an nya sehingga bisa disebut sebabagai barang-barang koleksi, Pembaca artikel yg bijak! semua Jam Tangan REPLIKA dibuat dengan tangan (perakitannya manual) sehingga setiap edisi selalu tidak sama, mahal dan tidaknya tergantung tingkat kehalusan finisingnya. Jadi amat berbeda dengan Jam Tangan lansiran pabrikan yang jelas-jelas mass product. Yang dibuat berulang-ulang.

Hanya saja perlu pengetahuan yang baik agar apa yang anda beli dan koleksi benar-benar sepadan dengan nominal yang kita keluarkan,sebab uang anda adalah tanggung jawab anda! tidak semua yang ditawarkan sebagai Jam Tangan REPLIKA memiliki kelayakan yang baik untuk itu belilah dari ahlinya bukan sekedar pedagang yang hanya mau uang anda saja,ingat! uang anda dicari setengah mati…paling tidak anda meski medapat jaminan reparasi juga spare part kalo kedua hal ini dijamin itu namanya pedagang yg bertanggung jawab bukan HIT AND RUN abis jual cuci tangan.

BEDA JAM TANGAN REPLIKA DENGAN JAM TANGAN PALSU
Barang kali perlu dipertegas disini bahwa tatkala kita membicarakan Jam Tangan itu sebenarnya kita sedang membicarakan 3 (tiga) jenis Jam Tangan yakni :autenthik,REPLIKA dan palsu
secara singkat saya uraikan sebagai berikut:
Autenthik sebagai mana arti katanya adalah asli jadi Jam Tangan autenthik itu merupakan versi asli lansiran merek tertentu resmi baik merek,model juga movementnya pada umumnya terdaftar didepartemen perindustrian negara pembuat (baca:swiss) sedangkan REPLIKA adalah Jam Tangan tiruan (yg berati bentuk/model, merek juga movement meniru/menjiplak/plagiat dari versi autenthik) dengan demikian pada dasarnya Jam Tangan REPLIKA itu bukan resmi lansiran merek tertentu namun baik model,fitur serta jenisnya dibuat sama persis. Jam Tangan palsu merupakan Jam Tangan dengan merek yang tidak jelas,bisa saja memakai merek tertentu lalu mengaku buat negara tertentu (swiss) namun sebenarnya bukan buatan negara tsb,mesin/movement pada umumnya buatan jepang (namun tidak pernah diakui) tidak memiliki patent resmi dari negara yang diakui sebagai produsen, nah terhadap jenis inilah kita meski waspada karena biasanya Jam Tangan ini dicitrakan sebagai Jam Tangan berkelas dimana sejatinya tidak lebih dari Jam Tangan palsu!.

Sehingga ketika kita sudah mengetahui kondisi diatas sebagai konsumen yg bijak maka diharapkan pada waktu memutuskan membeli bukan lagi membeli kucing dalam karung yang tidak tahu apa isinya sesuai yg di janjikan, sekali lagi Jam Tangan REPLIKA tidak pernah dikatakan sebagai Jam Tangan autenthik (meski sebagian pedagang ada yg bilang autenthik) jika hal ini anda jumpai itu penipuan! 

KESIMPULAN

Akhir kata saya perlu menegaskan bahwa banyak kalangan penggemar Jam Tangan yang sinis/memandang sebelah mata Jam Tangan REPLIKA namun saya bilang mereka salah! REPLIKA memang tidak diakui oleh pabrikan namun bukan berarti tidak baik untuk dikoleksi, REPLIKA memang bukan autenthik namun bukan berarti tidak bermutu.

REPLIKA juga bukan berarti jika anda memakainya akan jatuh gengsi, tidak! kalau dari awal anda menyadari bahwa ini just toys, serta tidak dalam rangka menipu siapa saja dengan mengatakan kalau ini autenthik. REPLIKA is REPLIKA namun anda akan menemukan kepuasan yang tidak kalah serunya dibandingkan versi autenthiknya bayangkan saja hanya dengan uang 2-3jt-an anda bisa mengenakan Jam Tangan jika versi autenthiknya seharga mobil atau rumah kelas menengah/mewah,gimana masih ragu?

Mengenal klasifikasi JAM TANGAN

Mengenal klasifikasi JAM TANGANBanyak diantara kita yg kurang paham bahwa didalam dunia per Jam Tanganan ada juga “kasta” kalau anda ingat bahwa dalam artikel saya terdahulu (Jam Tangan koleksi dan investasi) sudah disebutkan bahwa merek amat memegang peranan, dalam tulisan kali ini saya akan membahas kelas/klasifikasi Jam Tangan setidaknya dengan ini kita akan mengerti mana-mana Jam Tangan yg memiliki nilai tambah atau sekedar sebagai alat penunjuk waktu semata.BERBAGAI JENIS JAM TANGAN
Ada beberapa jenis Jam Tangan yg dapat kita temukan dipasaran namun secara umum dibagi menjadi beberapa jenis yakni: Sport,fashion/dress watch,complicated/rumit atau ada beberapa rekan yang menggunakan istilah mid-end itu adalah jenis sport, low-end sama dengan dress watch (Jam Tangan yg dipergunakan semata-mata untuk menunjang penampilan /fashion) dan high-end yang adalah topnya jenis Jam Tangan. Perlu dicatat disini adalah bahwa setiap merek pada umumnya memiliki 3 (tiga) jenis yg disebutkan diatas sehingga tidak bisa dibilang merek A itu identik pada jenis fashion (pada pembahasan nanti akan saya kemukakan pendapat saya mengenai merek tertentu yg adalah jenis Jam Tangan yg tidak masuk 3 (tiga) kategori diatas).

JAM TANGAN LOW-END / FASHION 
Pada segmen ini barang kali kalau mau disebutkan satu persatu akan menyita ruangan dari artikel ini, namun secara umum kelas ini adalah papan bawah artinya Jam Tangan jenis ini nilai jual seken hennya jatuh bisa lebih dari 70-80% dari harga baru, murah sekali!. Pemain dikelas ini adalah:
japan made : Alba,Guess,Nautica,Fossil,Elle,DKNY,Morgan,Bonia,Angel,Christ verra,George Claude,Alexandre Christie,swiss expedition,swiss army,Chronomaster,levi’s, (banyak lagi mungkin anda bisa mencantumkan daftarnya sendiri)
Swiss made : Gucci,Fendi,Nina Ricci,Da Vinci,Guy laroche,Charles Jourdan,Aigner,Charriol,Esprit,Swatch,Raymond Weil,(masih banyak lagi merek lainnya )
Pada bagian ini prinsipnya ialah bahwa setiap merek yg berangkat dari MAIN PRODUCT bukan Jam Tangan dapatlah dikategorikan pada klasifikasi fashion misal:Gucci, Fendi,Nina Ricci,Hermes,Guess,Nautica,Levi’s,Diesel,police,marc ecko dll mereka ini cuma punya merek selebihnya cuma akal-akalan iklan yg bombastis seolah-olah mereka adalah industriawan Jam Tangan kampiun (padahal cuma tukang ‘jahit’ belaka: artinya mesin beli dimana, casing bikin dimana).
Tapi ada yg lebih parah lagi ialah dengan sekedar menggunakan mesin swiss (kalau cuma begini siapa saja bisa) paling-paling RONDA,ISAsudah mengklaim sebagai Jam Tangan swiss made, memakai kata ’swiss made’ menurut hemat saya tidaklah segampang hanya memasang mesin buatan swiss ( karena mesin swiss bisa dg mudah kita beli) yg jelas swiss made itu sebuah pengertian yg meliputi mesin,proses produksi,qualiti kontrol dilakukan di swiss “final inspection in swizserland”.

JAM TANGAN MEDIUM END
Pada kelas ini Jam Tangan dibuat tidak sekedar untuk menunjang penampilan dikarenakan Jam Tangan diciptakan untuk keperluan tertentu semisal: olah raga,penunjuk zona waktu yg berbeda (GMT/Dual Time),dll. Ciri Jam Tangan kelas menengah ini adalah mereka-mereka yg memang memiliki sejarah panjang sebagai industriawan Jam Tangan contohnya: TAG Huer, TISSOT,MIDO,RADO,RAYMON WEIL,OMEGA,ROLEX,HAMILTON,TUDOR,BAUME et MERCIER,ORIS, BREITLING dsb. Merek-merek yg tersebut diatas boleh menjadi acuan untuk dimiliki dikarenakan memang benar-benar swiss made disamping brand imagenya bagus (nilai jual ulangnya/sekenhen masih lumayan).
Dengan demikian apa yg dimaksudkan Jam Tangan paling tidak adalah merek-merek tersebut diatas (medium end) bukan low end! 

JAM TANGAN HIGH END
Kalau berbicara ‘mbahnya’ Jam Tangan ya kelas ini meminjam analogi kawan saya “Jam Tangan high end lebih merangsang ketimbang melihat julia perez telanjang”, bagaimana tidak dari segi harga saja sudah bisa membuat kita ‘tegang’ kisarannya bisa ratusan juta hingga milyaran rupiah, gila bukan?! belum lagi bicara teknologi mesin yg digunakan ck..ck..ck..(bukan merek Jam Tangan lho!) ‘mak nyuus’.
Jam Tangan yg dapat dikategorikan pada kelas ini memiliki ciri: case dari material abadi LM (logam mulia), mesin berkelas wahid misal:TOURBILLON,MINUTE REAPETER & RETROGRADE memang masih ada jenis mesin lain tapi paling tidak ketiga jenis yg saya sebutkan sudah dapat mewakili siapa saja yg termasuk dalam kelas ini? mereka adalah: PATTEK PHILIPE,VACHERON CONSTANTIN,PIAGET,PARMIGIANI,FP JOURNE,BLANCPAIN,BREGUET,CORUM,AUDEMARS PIGUET,ARNOLD&son,A LANGE&son, GLASSAUTE,GRAHAM,ANTOINE PREZIUSO,DANIEL ROTH,DEWITT,DELANEAU dsb.

KESIMPULAN
Jika hendak membeli Jam Tangan pertama-tama yg perlu diperhatikan adalah dana yg tersedia berapa, dari dana kita baru bisa menentukan Jam Tangan kelas apa yg dapat kita peroleh ratusan ribu hingga jutaan adalah kelas fashion, jutaan hingga puluhan kelas medium, puluhan hingga tak terbatas merupakan Jam Tangan high klas! namun yg terpenting yg perlu dicatat adalah pastikan anda membeli Jam Tangan apapun kelasnya ditempat yg tepat (agen resmi)pastikan kwalitas yg kita beli sesuai dengan spesifikasinya,demikian halnya garansi meliputi apa saja dan yg terakhir keasliannya. Sebab saya akan tahu anda siapa dari Jam Tangan yg anda kenakan! 

Membedakan Jam Tangan Palsu

Membedakan Jam Tangan palsu

Berikut artikel yang saya ambil dari tetangga sebelah. Semoga bermanfaat.

1. KENALI MERK SERTA SERI DENGAN BENAR

Dewasa ini banyak merek Jam Tangan hebat beredar dipasaran seperti PANERAI,PATEK PHILIPE,A LANGE&son,VACHERON CONSTANTINE dsb perlu diketahui merek tersebut diatas adalah merupakan merek-merek Jam Tangan papan atas harganya selangit mahalnya audubilah minzalik! jadi misal ada yng nawari harganya miring perlu diwaspadai jangan-jangan yg jual miring…he..he..(bisa juga sih kita lagi mujur dapat barang murah) yg jelas jangan tergiur contoh soal yg saya sebut diawal tulisan ini TAG HUER seri LINK edisi khusus MERCEDES (kalau ada dan asli ini juga muahalll skale!) cuma ditawarkan 1,5 jt padahal seri link biasa dipasaran sekenhen seharga 5,5jt.
Jadi waspada jangan tergiur barang bermerek tapi harga miring.

2.BAHAN DASAR
Jam Tangan berkelas sudah barang tentu berbahan dasar berkelas juga misal emas kuning/putih,stainless steel dsb jd kalau ada merek PATEK PHILIPE kuning tp bukan dari emas perlu hati-hati jangan-jangan barang tiruan alias palsu.

3. MESIN YANG DIGUNAKAN
Jam Tangan palsu pada umumnya mesin yg digunakan buatan china (murah meriah sih) susah dideteksi kecuali anda sudah cukup jam terbangnya tapi secara umum dapat diperhatikan dari : kalau yg disajikan merek ROLEX seri DAYTONA seharusnya merupakan Jam Tangan dengan fungsi tobolnya adalah untuk STOP WATCH tapi jika berfungsi HARI & TANGGAL sudah jelas itu palsu

Namun sekarang juga banyak beredar Jam Tangan palsu dengan tinggkat kemiripan nyaris sama biasa kita mengenal istilah KW 1 yakni mulai bahan dasar (khususnya steel), mesin kwalitas bagus (biasanya pakai mesin buatan swiss/ETA) untuk jenis ini rasa-rasanya anda butuh nasehat ahlinya karena bagi awam sangat sulit membedakan belum lagi harganya juga tidak bisa dibilang murah nah!

Pastikan jam tangan yang anda beli sebelum anda nyesel bercampur gondok/jengkel yang ini bisa jadi lebih mahal nilainya karena tidak akan lupa seumur hidup, emang tidak semua Jam Tangan palsu bermutu rendah tapi jika kita keluar uang untuk sebuah Jam Tangan palsu dengan harga asli kan nyesel banget. 

lain soal kalau dengan sadar sesadar-sadarnya membeli Jam Tangan replika ya pasti sudah siap mental artinya tau kalau itu emang Jam Tangan palsu ya kan?